Just About SKY XIII

Sky, kamu tau kenapa maaf slalu ada untukmu ..........?

selasa.. 20 september 2011 ..

hari itu aku terluka.. dalam sekali..sampai aku tak bisa menyadari rasa sakit yang ada di hatiku..

hari dimana aku harus mengetahui sebuah kenyataan yang bukan hanya menghancurkan hati dan fikiran , namun juga akal sehatku .. hari dimana tangis dan makian takkan mengubah apapun..

taukah rasanya? saat kau mempercayai seseorang begitu dalam, tapi ternyata kepercayaan itu disangkal hebat oleh kenyataan .. ? taukah bagaimana rasa sakitnya?

berulang kali ku coba memejamkan mata, dan berharap aku bermimpi untuk kemudian terbangun..

tapi aku sadar berapa kali pun ku pejamkan mata, itu adalah KENYATAAN !

ya.. itu kenyataan ! itu bukan mimpi !

oh, tuhan .. airmata yg tak lagi bisa ku kontrol , keluar kapan dia mau, amarah dalam lisan yg ta bisa lagi kujaga..meraung sesukanya..

aku bagai terpeleset kedalam jurang dan tak ada jalan keluar..

sungguh .. aku meringkuk , kesakitan, tapi ini sakit yang tiada obatnya..

aaah... sakiiit ...

aku tau kau yang membuat luka itu, sky..

luka yang mungkin tak bisa kulupakan seumur hidupku..

tapi , sky, kau tau kenapa maaf selalu ada untukmu ..?

sedalam apapun sakit yang kau beri, sehancur apapun derita yang kau beri..

cinta ku selalu lebih besar dari luka ku ..

sehingga aku selalu punya cukup tempat untuk terus menjaga mu dalam hatiku ..

kenyataan itu adalah masa lalu mu ..

dan aku mendewasakan hati bahwa aku mengenalmu sekarang, bukan dulu..

walau tak munafik itu teramat menyakitkan.. tapi seburuk apapun kamu, aku tal peduli...

karna aku yang akan mengubahmu ...

aku selalu mencintaimu SKY..

berapa banyak kau lukai, tak mengubah apapun ..

sejak oktober tahun lalu, hingga sekarang... cintaku tak pernah berubah sedikitpun..

tetap sama, seperti pertama aku merasakan cinta itu untukmu..

aku hanya butuh waktu, mungkin luka ini takkan bisa sembuh ...

tapi setidaknya aku butuh sedikit lagi waktu .. untuk sedikit menyimpan itu dalam dalam , di kaset memoriku..

kusimpang di lemari yang dalam .. kututupi selimut , dan kukunci .. dalaaam ..

supaya aku sulit untuk mencarinya lagi ..

supaya aku tak terlalu sering mengingat luka itu ..

ya... supaya aku bisa terus mencintamu, tanpa ada bau busuk yang tercium ..

BY : CULE' DWI PURBONEGARI