Laman

Jumat, 24 Februari 2012

Cinta Sejati Langit dan Laut

karna aku slalu menyebut orang yang kucintai dengan sebutan SKY, dan aku menjadi SEA..
temanku memberi aku sebuah cerita pendek tentang cinta sejati langit dan laut, yang kebetulan pas sekali :)

this is it.. that story ~


Dahulu kala, langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka saling menyukai diantara satu sama lain.
Oleh sebab sangat sukanya laut terhadap langit, warna laut sama dengan warna langit.

Setiap senja datang, laut dengan lembut sekali membisikkan kata-kata “aku cinta padamu” ke telinga langit. Setiap kali
Langit mendengar bisikan penuh cinta laut terhadapnya, langit tidak menjawab apa-apa, hanya tersipu-sipu malu dengan wajah kemerah-merahan.

Suatu hari, datanglah awan. Melihat kecantikan langit, awan terus jatuh hati terhadap langit, bak cinta pandang pertama.
Tapi tentu saja langit hanya setia mencintai laut. Setiap hari, langit hanya mau melihat laut saja, awan merasa bersedih.
Tapi awan tidak putus asa mencari cara dan akhirnya mendapat satu akal. Awan mengembangkan dirinya seluas dan sebesar mungkin serta menyusup ketengah-tengah di antara langit dan laut. Ia berusaha menghalangi pandangan langit dan laut terhadap satu sama lain.

Laut merasa marah karna tidak dapat melihat langit. Laut mengeluarkan gelombangnya bagi mengusir awan yang mengganggu pandangannya. Tapi tentu sekali usahanya tidak berhasil.
Lalu datanglah angin yang sejak dulu mengetahui hubungan cinta langit dan laut. Angin merasa perlu membantu langit dan laut menyingkirkan awan yang mengganggu perhubungan mereka yang sekian lama terjalin.

Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan. Lantas terpecah-pecahlah awan menjadi berselerak ke banyak bagian, sehingga ia tidak erupaya lagi melihat langit dengan jelas dan tak mampu lagi untuk mengungkapkan perasaannya terhadap langit.

Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak dapat dipisahkan. Kita juga dapat melihat dimana mereka menjalin kasih. Setiap kali memandang ke ujung laut, dimana ada garis hoizon yang menemukan langit dan laut, disitulah mereka sedang berpacaran.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar