Laman

Kamis, 01 November 2012

Cerita di Bulan Oktober


oktober 2012..
kelabu di awal.. terasa seakan tak ada yang akan berarti di bulan milikku itu..
pesimis lebih dulu untuk menyambut bulan oktober dengan senyum mirisku..
bukan hujan lagi, melainkan badai yang melanda hati membuat aku enggan untuk memandang jauh kedepan..
sehingga aku melupakan satu poin dari hujan dan badai..

ya.. pelangi..
kau muncul dalam hidupku..
kau pelangi setelah badai terhebat dihidupku..
kau bangunkan aku dari kelemahan ku yang memalukan..
kau bangkitkan gairah hidup yang sempat redup tak berjiwa..

kau lah pelangi.. yang kini selalu berwarna di dalam hidupku..
entah apa yang membuatku jatuh cinta padamu.. cinta memang tak pernah bisa dijelaskan dengan kata..
kau beri rasa yang tak pernah kurasa bersama dia yang tlah lalu..
kau beri aku harapan yang tak pernah berani muncul saat aku bersamanya yang tlah lalu..

kini kau inspirasi ku.. kini kau hidup dalam setiap nafas yang kumiliki..
tak pernah ada habisnya kau mengisi detik demi detik lamunanku..
kau yang tak tersentuh.. kau yang begitu jauh untuk kupeluk..
kau candu dalam darahku.. kau kebahagiaan yang tak berbatas..


andaikan jarak tak terbentang begitu jauh.. inginku mendekap dirimu dalam pelukanku..
inginku rasakan nuansa bibir mu.. inginku sentuh kulitmu.. merasakan kehangatanmu..
menyentuh rambutmu.. menyentuh wajahmu..
andai saja jarak ini tak ada..

merindukanmu adalah luka.. luka yang harus segera diobati jika tak ingin terlanjur parah..
tapi apa hak ku ? aku tak memiliki hak untuk memaksamu mengobati rinduku..
ini salahku.. yang menjatuhkan diri terlalu jauh ke dalam cintamu..
ini resiko.. resiko dalam mencintai seseorang.. dan aku sadar itu..

hanya saja.. aku tak pernah siap dengan resiko..
cinta tak dimainkan oleh satu orang.. melainkan dua..
dan tak semua cinta memiliki pemeran yang sama sama mau mencintai satu sama lain..
itu lah resikonya..
tapi aku tak pernah mempersiapkan apapun untuk melawan resiko itu..

lalu harus bagaimana ?
jikalau aku sudah terlanjur terpikat olehmu..
hati ini susah.. sekali mencintai, susah untuk menghapus nya..
dan sekali mencintai.. hati ini akan berpusat pada satu pihak..

dan satu pihak itu adalah kau, pelangi..
aku tak perduli.. aku mencintaimu..
aku tak mau kehilangan dirimu.. tak mau kehilangan lagi..
bagaimana punperasaanmu padaku..  

by : IP Dwi Purbonegari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar