FAITH FOR YOU

Terkadang aku bingung..
entah harus syukur atau sesal yang kuucapkan..
tentang segala hal yang terjadi dalam hidupku..
lagi lagi tentang cinta.. dan selalu tentang cinta..
mengapa harus ada cinta ? ah... bukan.. pertanyaan itu salah..
cinta memang harus ada.. kepada tuhan, teman, kekasih, makhluk hidup lain bahkan tumbuhan..
yang benar itu .. "mengapa selalu ada lara dalam cinta ?"
ya.. itu pertanyaan yang tepat..

apakah memang lara selalu menjadi konsekuensi yang pasti dalam mencintai sesuatu ?
tak adakah cinta tanpa perih ?
ataukah justru tak kan ada cinta tanpa perih ?

...
aku terluka..
terluka oleh dia yang telah lama memberi rasa di hatiku..
dia yang telah memberi sejuta cerita di setiap hela nafasku..
dia mencabik hatiku tanpa perasaan..
menyalahkan diriku atas perbuatan yang tak pernah kulakukan..
meninggalkan ku seperti orang yang membuang sampah ke dalam tong..
takkan mungkin akan dirogoh kembali dan mengambilnya lagi..
aku terhina..
betapa dalam sakit ini.. dia yang begitu kucintai..
ternyata sampai hati melakukan semua itu..

hanya tangis yang menemani kesepian ku saat itu..
semua hal terlihat pilu..
langit seakan kelabu di dalam pandanganku..
sakit...... 

...
..............
..................
tapi.....
tiba tiba kau...
kau yang tak pernah ku fikirkan ..
kau yang bahwa tak pernah ada dalam bayangan..
hadir di dalam hidupku yang remuk..
kau yang bukan siapa siapa pada awalnya..
membantuku berdiri dari keterpurukanku..
kau membangkitkan aku dari kelemahanku..
kau kembalikan harga diriku..
memberi kenyamanan yang sebenarnya telah lama hilang dari dirinya dulu..

kau begitu baik.. aku selalu suka orang baik..
baiknya tidak neko neko.. kau baik sekali ...
kau obati luka hatiku.. luka yang kufikir takkan pernah sembuh..
kau obati dengan penuh rasa sabar..
kau percikan rasa sayang yang begitu menyentuh hatiku..

aku jatuh cinta..

ajaib.. aku tak pernah jatuh cinta secepat ini..
tapi kau berbeda..
ya.. kau keajaiban untukku..

kau beri rasa yang tak pernah kurasa..
kau beri kenyamanan tiada dua..
kau mebahagiakanku lebih dari dia..
aku "bersyukur" mengenal dirimu..

syukur ??? 
syukur ???

tak lama.. sungguh tak lama setelah kuucap syukur..
kau berubah.. 
kau tak lagi sama seperti pertama ku mengenalmu..
kau acuh.. 
kau seakan tak lagi sama..
kau gantung segala hal diantara kita..

....
mengapa ? 
mengapa berubah?
mengapa kau acuh ?
mengapa diam ?
pertanyaan yang terjawab oleh diam...
dan diam...

....
hingga kuputuskan tuk kembali memertanyakan segalanya..
....
pernahkah merasa diangkat perlahan, tinggi.. lalu dijatuhkan begitu hebat ?
ya.. itu lah kenyataan yang harus kuterima..
betapa terpukul.. saat kutau kau mematikan harapku..
saat tau kau berusaha membunuh segala rasa dihatiku...

kau bilang "lupakan semua yang dulu" .."lupakan yang pernah kukatakan dahulu"...
"lupakan" .....

lupakan ?

semudah itu .....???

semudah itu kah kau mengucap kata lupakan ? semudah itukan kau katakan semua hal itu?
setega itukah kau robek kembali luka yang telah kau sembuhkan dahulu ?
atau memang dari awal kau hanya menganggapku sebuah permainan ?

mungkin mudah bagimu.. tapi tidak denganku !!!
aku terlanjur mencintaimuu..aku terlalu mencintaimuuu !
cinta bukan hal yang dapat dengan mudah di hapus dari hati..

lalu kau mengambil keputusan sepihak..
tanpa memedulikan perasanku ..
tanpa memedulikan bagaimana aku mencintaimu.. betapa AKU MENCINTAIMU..

dua kali ... dalam satu tahun..
dua luka dahsyat dalam 2 bulan..

tidakkah kau rasakan luka ?
jelas tidak ya?
kau memang tak pernah mencintaiku.. mungkin semua sayang yang kau katakan palsu..
sayang aku terlalu percaya diri.. sayang aku terlalu percaya kau takut kehilanganku..
aku salah menilai rasa yang tlah kau beri.. ya kan ?

kini..
entah aku harus bersyukur atau menyesal...
aku tak tau..
yang ku tau hanya satu ...
" AKU MENYAYANGIMU "
dan aku bahagia mengenal dirimu..

aku tak lagi peduli perasaanmu padaku..
aku terlalu mencintaimu..
dan harus kau tau..
tak MUDAH melukapan semua, SEMUDAH kau mengatakan LUPAKAN..

terima kasih , pelangi..
untuk kau tau, aku masih menantimu..
aku masih menunggumu..
kembali dengan segala rasa yang dulu.. walau singkat.. itu berarti lebih untukku..

aku akan tetap disini ..
untukmu..

BY : Cule' Dwi Purbonegari

Cerita di Bulan Oktober

oktober 2012..

kelabu di awal.. terasa seakan tak ada yang akan berarti di bulan milikku itu..

pesimis lebih dulu untuk menyambut bulan oktober dengan senyum mirisku..

bukan hujan lagi, melainkan badai yang melanda hati membuat aku enggan untuk memandang jauh kedepan..

sehingga aku melupakan satu poin dari hujan dan badai..

ya.. pelangi..

kau muncul dalam hidupku..

kau pelangi setelah badai terhebat dihidupku..

kau bangunkan aku dari kelemahan ku yang memalukan..

kau bangkitkan gairah hidup yang sempat redup tak berjiwa..

kau lah pelangi.. yang kini selalu berwarna di dalam hidupku..

entah apa yang membuatku jatuh cinta padamu.. cinta memang tak pernah bisa dijelaskan dengan kata..

kau beri rasa yang tak pernah kurasa bersama dia yang tlah lalu..

kau beri aku harapan yang tak pernah berani muncul saat aku bersamanya yang tlah lalu..

kini kau inspirasi ku.. kini kau hidup dalam setiap nafas yang kumiliki..

tak pernah ada habisnya kau mengisi detik demi detik lamunanku..

kau yang tak tersentuh.. kau yang begitu jauh untuk kupeluk..

kau candu dalam darahku.. kau kebahagiaan yang tak berbatas..

andaikan jarak tak terbentang begitu jauh.. inginku mendekap dirimu dalam pelukanku..

inginku rasakan nuansa bibir mu.. inginku sentuh kulitmu.. merasakan kehangatanmu..

menyentuh rambutmu.. menyentuh wajahmu..

andai saja jarak ini tak ada..

merindukanmu adalah luka.. luka yang harus segera diobati jika tak ingin terlanjur parah..

tapi apa hak ku ? aku tak memiliki hak untuk memaksamu mengobati rinduku..

ini salahku.. yang menjatuhkan diri terlalu jauh ke dalam cintamu..

ini resiko.. resiko dalam mencintai seseorang.. dan aku sadar itu..

hanya saja.. aku tak pernah siap dengan resiko..

cinta tak dimainkan oleh satu orang.. melainkan dua..

dan tak semua cinta memiliki pemeran yang sama sama mau mencintai satu sama lain..

itu lah resikonya..

tapi aku tak pernah mempersiapkan apapun untuk melawan resiko itu..

lalu harus bagaimana ?

jikalau aku sudah terlanjur terpikat olehmu..

hati ini susah.. sekali mencintai, susah untuk menghapus nya..

dan sekali mencintai.. hati ini akan berpusat pada satu pihak..

dan satu pihak itu adalah kau, pelangi..

aku tak perduli.. aku mencintaimu..

aku tak mau kehilangan dirimu.. tak mau kehilangan lagi..

bagaimana punperasaanmu padaku..  

by : IP Dwi Purbonegari