oktober
2012..
kelabu di
awal.. terasa seakan tak ada yang akan berarti di bulan milikku itu..
pesimis
lebih dulu untuk menyambut bulan oktober dengan senyum mirisku..
bukan hujan
lagi, melainkan badai yang melanda hati membuat aku enggan untuk memandang jauh
kedepan..
sehingga aku
melupakan satu poin dari hujan dan badai..
ya..
pelangi..
kau muncul
dalam hidupku..
kau pelangi
setelah badai terhebat dihidupku..
kau
bangunkan aku dari kelemahan ku yang memalukan..
kau
bangkitkan gairah hidup yang sempat redup tak berjiwa..
kau lah
pelangi.. yang kini selalu berwarna di dalam hidupku..
entah apa
yang membuatku jatuh cinta padamu.. cinta memang tak pernah bisa dijelaskan
dengan kata..
kau beri
rasa yang tak pernah kurasa bersama dia yang tlah lalu..
kau beri aku
harapan yang tak pernah berani muncul saat aku bersamanya yang tlah lalu..
kini kau
inspirasi ku.. kini kau hidup dalam setiap nafas yang kumiliki..
tak pernah
ada habisnya kau mengisi detik demi detik lamunanku..
kau yang tak
tersentuh.. kau yang begitu jauh untuk kupeluk..
kau candu
dalam darahku.. kau kebahagiaan yang tak berbatas..
andaikan
jarak tak terbentang begitu jauh.. inginku mendekap dirimu dalam pelukanku..
inginku
rasakan nuansa bibir mu.. inginku sentuh kulitmu.. merasakan kehangatanmu..
menyentuh
rambutmu.. menyentuh wajahmu..
andai saja
jarak ini tak ada..
merindukanmu
adalah luka.. luka yang harus segera diobati jika tak ingin terlanjur parah..
tapi apa hak
ku ? aku tak memiliki hak untuk memaksamu mengobati rinduku..
ini
salahku.. yang menjatuhkan diri terlalu jauh ke dalam cintamu..
ini resiko..
resiko dalam mencintai seseorang.. dan aku sadar itu..
hanya saja..
aku tak pernah siap dengan resiko..
cinta tak
dimainkan oleh satu orang.. melainkan dua..
dan tak
semua cinta memiliki pemeran yang sama sama mau mencintai satu sama lain..
itu lah
resikonya..
tapi aku tak
pernah mempersiapkan apapun untuk melawan resiko itu..
lalu harus
bagaimana ?
jikalau aku
sudah terlanjur terpikat olehmu..
hati ini
susah.. sekali mencintai, susah untuk menghapus nya..
dan sekali
mencintai.. hati ini akan berpusat pada satu pihak..
dan satu
pihak itu adalah kau, pelangi..
aku tak
perduli.. aku mencintaimu..
aku tak mau
kehilangan dirimu.. tak mau kehilangan lagi..
bagaimana
punperasaanmu padaku..
by : IP Dwi Purbonegari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar